Return to Video

Sopir Becak Tunawisma

  • 0:59 - 1:01
    Nama saya Muniandy
  • 1:01 - 1:03
    Saya lahir di Changlun, Kedah.
  • 1:03 - 1:07
    Saya pindah ke Pulau Pinang
    sekitar tahun 1962.
  • 1:07 - 1:09
    Saya mulai bekerja sebagai tukang
    beca sejak 1971.
  • 1:10 - 1:13
    Ibu saya nikah lagi dengan orang Cina.
  • 1:14 - 1:21
    Jadi sejak saya masih sangat muda,
    saya ditinggal di Dinas Sosial.
  • 1:21 - 1:25
    Waktu itu saya berumur 7 tahun.
  • 1:35 - 1:38
    Saya punya 3 saudara.
  • 1:38 - 1:43
    Saya tidak tahu ada di mana mereka semua
    sekarang.
  • 1:43 - 1:46
    Saya pindah kembali ke Changlun.
  • 1:46 - 1:49
    Sekarang,
    banyak sekali yang berubah di Changlun
  • 1:51 - 1:56
    Walaupun keluarga saya cukup banyak,
    Saya tidak tahu keberadaan mereka semua.
  • 1:58 - 2:04
    Pendapatan saya tiap hari hanya antara
    RM10 sampai RM15 (USD 3-5).
  • 2:04 - 2:07
    Hanya dengan inilah saya harus hidup.
  • 2:07 - 2:09
    Saya tidak punya pilihan lain.
  • 2:12 - 2:18
    Selama musim liburan, Saya dapat uang
    antara RM40-RM50 (USD 12-15) sehari.
  • 2:19 - 2:26
    Hari Jumat dan Sabtu,
    biasanya uang yang saya dapat berkurang.
  • 2:32 - 2:40
    Saya rasa pemerintah harus menolong
    orang miskin dan tak berdaya.
  • 2:40 - 2:45
    Pemerintah tidak melakukan apa-apa.
  • 2:46 - 2:54
    Mereka hanya mau membantu orang kaya.
  • 3:01 - 3:05
    Saya mengemudi beca sejak tahun 1971
    (42 tahun).
  • 3:09 - 3:15
    Dinas Kesejahteraan memberi saya RM300
    (USD94) per bulan.
Title:
Sopir Becak Tunawisma
Video Language:
Tamil
Team:
EngageMedia

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions