-
Di Sumeria, bagian dari tanah kuno Mesopotamia,
-
ada kota terkenal yang disebut Nippur.
-
Suatu hari seorang guru di Nippur
-
meminta murid-muridnya untuk memulai sebuah jurnal tentang kehidupan mereka dan negara mereka.
-
Ini adalah kisah tentang seorang mahasiswa, Nisaba, dan jurnalnya.
-
Oke di sini kita pergi.
-
Guru ingin kita untuk menulis tentang kehidupan kita.
-
Apa hidup saya seperti di sini di Sumeria?
-
Saya pikir saya akan menceritakan kisah umat-Ku dari awal.
-
Kakekku tahu semua!!
-
Dia bilang hal pertama yang dilakukan penduduk sumeria
-
adalah bertani
-
Nenek moyang saya yang digunakan untuk mencari nafkah dengan berburu binatang liar untuk makanan.
-
Mereka bergerak mengikuti buruan.
-
Ketika mereka melakukan perjalanan mereka juga akan mengumpulkan buah liar, kacang-kacangan dan biji hijau.
-
Tapi mereka sering tidak tahu apa dimana mereka akan mendapatkan makanan lagi.
-
Itu jalan sulit untuk hidup
-
Kemudian mereka menemukan mereka bisa menanam dan memanen
-
jenis gandum yang mereka ditemukan tumbuh liar
-
mereka juga tahu cara menjinakan kambing dan domba
-
dan meningkatkan pangan mereka
-
Kakek menyebut itu 'domestikasi'.
-
Artinya mereka tidak perlu berburu untuk makan lagi.
-
Mereke dapat membuatnya sendiri
-
jadi nenek moyangku berhenti berkelana dan menetap di sini.
-
Mereka tahu bahwa makanan tumbuh baik di sini.
-
Itu karena mereka tinggal diantara 2 sungai
-
Mesopotamia berarti "tanah diantara sungai:.
-
Di antara Tigris dan Eufrat
-
Kakekku bilang tanaman mudah tumbuh karena tanah di sini subur
-
dan juga karena ada gunung di bagian utara
-
Gunung itu tertutup salju ketika musim dingin.
-
Ketika salju mencair, airnya mengalir ke lembah dan sungai.
-
Lalu air sungai meninggi dan membanjiri lembah.
-
dan meninggalkan lumpur yang cukup baik untuk tanah.
-
Itu luarbiasa untuk membuat tanaman tumbuh
-
Jadi sekarang kita makan dengan baik
-
Kami menanam jelai dan gandum
-
dan banyak buncis dan sayur segar,
-
dan buah seperti melon, apel, anggur, dll.
-
Hewan ternak memberi kami susu, keju, dan daging.
-
Di sana juga banyak ikan di sungai
-
Ketika nenek moyangku mulai bertani di sini
-
masalah terbesar mereka adalah mereka tidak tahu kapan banjir datang
-
dan menghanyutkan panen mereka.
-
Bahkan jika tanaman selamat itu, mereka akan mati di musim panas
-
Ketika sangat panas tidak ada cukup air disana.
-
Tapi masyarakat tidak menyerah.
-
Sebaliknya, kita benar-benar menemukan cara untuk mengendalikan sungai.
-
Pertama kita belajar bagaimana membangun tanggul.
-
Mereka adalah tumpukan besar tanah antara ladang dan sungai.
-
Itu cukup tinggi untuk mencegah banjir.
-
Lalu kami mebuat parit di sekeliling ladang.
-
dan ketika ladang butuh air, kita hanya tinggal membuka pintu air.
-
dan air sungai akan mengalir.
-
Untuk menanam tanaman kami, kami menggunakan alat yang hebat disebut bajak.
-
Itu adalah temuan penduduk sumeria!
-
Dan kami menggunakan sapi untuk menarik bajak, ide besar kami yang lain.
-
Beberapa orang terpintar kami menemukan kalendar berdasarkan bulan dan bintang.
-
Kakek saya mengatakan tidak ada yang pernah memikirkan cara
-
untuk mengukur waktu sebelumnya
-
Itu membantu kami mengetahui kapan banjir akan datang.
-
Dikalendar kami, dalam satu tahun ada 12 bulan dan tiap bulan ada 30 hari.
-
Setiap bulan diwakili oleh salah satu dari rasi bintang di langit.
-
Itu disebut zodiak
-
Pemimpin kami melihat zodiak untuk mengetahui bulan apa saat itu.
-
Dengan cara itu, mereka tahu kapan banjir datang.
-
Penduduk sumerian juga menemukan tulisan
-
Kakek saya mengatakan bahwa saat itu tak ada yang tahu bagaimana menulis.
-
Nah, jika kamu tidak bisa menulis, bagaimana kamu bisa tahu berapa banyak binatang yang kamu jual?
-
Apa yang kamu lakukan, melukis itu di dinding??
-
Tidak, banyak teknologi di sini.
-
Kita tahu bagaimana menulis pada palet tanah liat.
-
Kamu hanya mengambil sepotong buluh dan membuat stylus (pena) dari itu.
-
Itu alat yang keras dan runcing
-
Kamu membuat titiknya di tanah liat yang basah, dan kamu dapt mula menulis.
-
Style tulisan kami disebut Cunieform.
-
Dengan menulis kamu dapat merekam apapun yang kamu lakukan
-
Itu keren karena kamu tidak perlu mengingat apa yang kamu lakukan lah=gi.
-
Kamu dapat mebuat suatu hal menjadi permanen ketika kamu menulisnya.
-
Contohnya kami menulis hukum kami
-
Tapi mungkin ini hal terbaik yang kami temukan.
-
RODA.
-
Kamu ber[ikir seseorang kembali ke masa itu memikirkan hal itu lebih cepat
-
tapi kami yagn pertama!
-
Sebelum kereta dan roda kami menggunakan benda bundar
-
Itu sulit!!
-
Tapi kami sudah sangat modern
-
Kakekku bilang pada saat itu
-
kebanyakan orang bekerja di ladang.
-
Tapi sekarang tidak lagi.
-
beberapa orang berhenti bertani dan membiarkan orang lain menggarap sawahnya.
-
Tentu saja kamu punya tetangga untuk menggarapnya.
-
Jadi orang-orang tinggal dekat satu sama lain di desa-desa
-
dan desa itu tumbuh menjadi negara kecil.
-
Setiap negara kecil memiliki rajanya dan setiap negara kecil punya satu dewa.
-
Kota saya disebut Nippur
-
Itu terletak di tepi sungai eufrat dan itu adalah kota tersuci di sumeria.
-
Nippur tempat suci bagi dewa Enlil. - dewa terbesar kami.
-
Tempat sucinya, ziggurat, tepat berada di tengah kota.
-
Ziggurat kami adalah Eduranki, yang artinnya rumah antara surga dan dunia.
-
Ziggurat itu besar, berbentuk persegi menyerupai piramida.
-
Ini terbuat dari beberapa lapisan, atau lantai.
-
Semakin keatas bangunannya semakin kecil
-
Lantai teratas adalah tempat dewa berada.
-
Disekitar ziggurat adalah tempat tinggal orang kaya.
-
seperti pemuka agama dan saudagar.
-
Mereka tinggal di rumah dengan 2 lantai
-
Jauh dari ziggurat, rumah dengan satu lantai.
-
tempat penjaga toko dan pengrajin tinggal.
-
di dekat mereka hidup petani dan nelayan.
-
Semua lahan di luar kota milik negara juga
-
tapi kebanyakan orang tinggal di dalam tembok kota.
-
Kami sangat baik membuat batu bata dari lumpur.
-
Itu karena banyak lumpur disini!
-
Kami mengumpulkan lumpur, dan mencetaknnya ke dalam cetakan persegi,
-
dan mengeringkannya di bawah sinar matahari sampai kering.
-
Kami menggunakan itu semua untuk membuat bangunan.
-
Ini rumah kami!!
-
Keluargaku tinggal di dekat ziggurat.
-
Itu karena ayahku bekerja untuk raja.
-
Ibuku di rumah. Pembantu kami yang melakukan semua pekerjaan
-
tapi ibuku mengawasinya.
-
Mereka menyiapkan makannan dan membersihkan rumah.
-
Ibuku menjahit kain untuk membuat pakaian.
-
Pakaiaannya terbuat dari wool.
-
Dia juga menjualnya ke pedagang
-
Adikku juga membantu ibuku memintal bengang.
-
tapi aku meminta ayahku untuk mengirimku kesekolah.
-
Aku belajar menulis jadi aku bisa menjadi penulis.
-
Itu pekerjaan yang ppenting.
-
Banyak pekerjaan di Sumeria
-
seperti menjadi nelayan atau petani.
-
Beberapa orang menggiling gandum menjadi tepung dan minuman bir,
-
beberapa berdagan dan beberapa hanya bermain musik.
-
Hey, itu tidak terlalu buruk!!
-
Yang terburuk adalah menjadi pembantu.
-
Beberapa pembantu didapat dari perang.
-
dan karena tidak mampu mebayar hutang.
-
Mereka bekerja untuk 3 tahun, biasannya di ladang gandum
-
lalu mereka merdeka.
-
Selain keluarga raja
-
Orang yang memiliki posisi tinggi adalah para pemuka agama.
-
Mereka peduli kepada dewa dan memastikan dewa bahagia.
-
Itu mengingatkanku untuk menulis sesuatu tentang agam kami.
-
Hal ini memainkan peran besar dalam kehidupan kita!
-
Kami percaya ada 7 dewa:
-
Dewa Bumi
-
Langit
-
Matahari
-
Bulan
-
Laut
-
Sungai
-
Angin
-
Kotaku Nippur di lindungi dewa Enlil, atau dewa angin.
-
Kami percaya dia tinggal di puncak ziggurat
-
Kami menghabiskan banyak waktu untuk berdoa.
-
Banyak orang membuat patung sebagai tempat berdoa mereka
-
dan meletakkannya di ziggurat.
-
Patung-patung terus berdoa sementara orang-orang pergi bekerja.
-
Pemuka agama mengadakan upacara penghormatan kepada dewa 2 kali sehari.
-
Kakakku, Shulgi, adalah salah satu pemuka agama di sini.
-
Hanya pemuka agama saja yang boleh masuk.
-
Shulgi mengingatkan saya bahwa setiap kesempatan dia mendapat!
-
Kami percaya dewa adalah pemilik segalannya,
-
jadi kami memberi dewa hasil panen kami.
-
lalu para pemuka agama membaginya kepada semua orang.
-
Mereka memastikan semua orang mendapatkannya.
-
Setiap negara du Sumeria punya raja yang disebut enki.
-
Kami percaya dia dipilih dewa untuk mengatur kami.
-
dan melalui raja dewa memberi kami hukum.
-
Raja membuat penilaian ketika orang memiliki argumen.
-
Dia mengatur semua perdagangan dengan negara lain.
-
Dia memutuskan siapa yang akan bertani di ladang kami.
-
dan dia memastikan ziggurat tetap dalam keadaan utuh
-
dan itu semua persembahan yang tepat untuk dewa.
-
Dia dapat melakukan banyak hal.
-
Jadi jelas ia membutuhkan orang lain untuk membantu dia melakukannya.
-
Ayahku salah satunnya, dan tentu kakakku juga karena dia pemuka agama.
-
Mungkin aku akan bekrja di sana juga.
-
Juru tulis menyimpan catatan pada tanah liat segala sesuatu yang terjadi setiap tahun.
-
Raja dan pemuka agama bekerja di ziggurat.
-
Ziggurat penuh dengan ruang kerja dan ruang penyimpanan.
-
Untuk mendukung kerja raja, masyarakat membayar pajak setiap tahunnya.
-
Biasanya dengan sepangang kambing atau sekarung gandum.
-
Tetapi tidak semuannya membayar pajak.
-
Kami mendapatkan pajak atas ternak kita sendiri dan ikan yang kita tangkap.
-
Kami bahkan mendapatkan pajak atas pemakaman kami.
-
Di kota kami setiap kepala keluarga
-
harus membayar pajak, disebut 'beban'.
-
Hal ini tidak biasa jenis pajak, saatnya tidak barang.
-
Laki-laki harus menghabiskan waktu bekerja untuk pemerintah
-
melakukan hal-hal yang membantu atau melindungi kota.
-
Sebagai contoh, paman saya membantu untuk memanen tanaman jelai.
-
Laki-laki lain harus pergi menggali parit-parit irigasi menjaganya agar tetap bersih.
-
Tetangga kami mengirimkan salah satu budak nya untuk melakukan pekerjaannya.
-
Ayahku mengatakan Anda tidak seharusnya namun orang melakukannya jika mereka mampu membelinya.
-
Semua pajak yang pergi kepada raja.
-
Mereka membayar untuk tentara kita, yang merupakan cukup mahal
-
dan juga untuk perbaikan dan perbaikan untuk kota kami.
-
Kakek saya selalu mengatakan, "ada imam dan terdapat raja,
-
Bu taxman adalah salah satu Anda harus takut."
-
Yah, itu adalah entri jurnal saya untuk hari ini.
-
Saya pikir itu adalah gambar yang cukup baik dari siapa kita Sumeria dan bagaimana kita hidup.