-
SUBTITTLED BY : Extreeme33
-
Jack
-
YUSEI!
-
Ada hal yang harus kau tau.
-
APAAAAA ITU, YUSEI?
-
Main kartu di sepeda motor,
-
HAH?
-
Kubilang, Main kartu di sepeda motor.
-
BISA KAU ULANGI?
-
Kubilang, Main kartu di sepeda motor!!
-
APA ITU SEPEDA MOTOR?
-
Kau bercanda kan?
-
OI, CROW! APA KAU TAHU MAKSUDNYA SEPEDA MOTOR?
-
Akan kukatakan jika aku tahu, Jack
-
YA, KITA TIDAK TAHU APA MAKSUDNYA.
-
Tapi kita melakukannya setiap saat. Itu simbol anime kita.
-
KENAPA KITA MELAKUKAN HAL ITU?
-
Karena kita dapat bermain kartu saat mengendarainya.
-
ITU TERDENGAR BODOH.
-
Jack, kau menyeramkan.
-
AYO CROW, KITA AKAN BERMAIN KARTU, DISAAT MASIH..
-
DI...
-
TA..
-
NAH..
-
Nuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.
-
GAH!
-
Alhamdulillah..
-
Yeah! ♬
-
Oh! ♬
-
I'm Batman ♬
-
Wow!
-
Kalian membuatku berada dalam permainan ini! ♬
-
Disini! Disini! ♬
-
Kalian membuatku sembunyi! ♬
-
Disini! Disini! ♬
-
Well, kurasa aku terlalu banyak main Assassin's Creed! Hah?
-
Oke, bro, kau tidak tahu siapa aku.
-
Namanya Jaden Yuki
-
Dan aku sempurna!
-
Oh, kubutuh bantuanmu, Neos. ♬
-
Untungnya Venesia sedang tidak ada penghuninya.
-
kalau tidak serangan tadi bisa sangat berbahaya.
-
Pwotagonist!
-
Bukan, aku Jaden.
-
Aku disini ingin menghanculkan masa depan.
-
Ada yang salah disini.
-
Aku Jaden Yuki.
-
Ya, itu benal.
-
Tapi aku tidak bersalah! aku tidak mungkin menghancurkan apapun!
-
Benal.
-
Kupikil kau akan menemui dilimu menghanculkan Yu-Gi-Oh! itu masuk akal.
-
Dan sekarang aku akan menghanculkanmu dengan Mawefic monstelku!
-
(Tertawa Mandark) Ha haha! Ha haha haha!
-
Huh, seperti biasa, berdiri disini dan menikmati ketenangan di saat matahari terbi-
-
YUUUUUUUUSEIIIIIIIIIII!!
-
Apa?
-
HAI !
-
Halo, Jack
-
Hey Yusei, maukah kau berpendapat?
-
Apa?
-
Seperti, apakah film Top Gun itu maho?
-
ITU SAMA SEKALI TIDAK!
-
Diamlah Jack. Biarkan Yusei berpendapat.
-
OKE.
-
Well-
-
PASTI TIDAK.
-
Well, jelas itu tidak.
-
Lihat?
-
Mana mungkin sebuah film dimana protagonisnya memanggil satu sama lainnya dengan nama yang lucu,
-
dan bermain voli,
-
dan mengendarai kendaraannya dengan kecepatan penuh,
-
Melakukan sesukanya tetapi tetap selamat?
-
Entahlah. Kedengarannya masih maho buatku.
-
SEKARANG KITA IMPAS,
-
AYO KITA MENGENDARAI MOTOR DAN BERMAIN VOLI SETENGAH TELANJANG.
-
Kau bisa berada disampingku kapan saja, Jack.
-
TIDAK YUSEI, KAU BISA JADI MILIKKU.
-
DUDUDUDUDU- ♪
-
HIGHWAY TO THE DANGER ZONE! ♪
-
YEAH! GONNA TAKE YOU RIGHT IN...! ♪
-
YA TUHAN, INI SANGAT KEREN, GUYS!
-
Pwotagonis!
-
Tunggu! Siapa dia?
-
ENTAHLAH! TAPI RAMBUTNYA SANGAT INDAH!
-
WOOOOO!
-
Jack, awas!
-
CROW, AWAS!
-
Wario, awas!
-
Aku akan menang!
-
Kena kau, Pwotagonis!
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Aku tidak tahu kenapa aku melakukan itu. Kelihatannya berbahaya.
-
YUSEI! KELUARKAN JUNK!
-
Hah?
-
WARRIOR! KELUARKAN JUNK WARRIOR!
-
Aku punya yang lebih bagus.
-
Melesatlah! Stardust Dragon!
-
OKE, SEKARANG SIKAT DIA DENGAN JUNK!
-
Hah?
-
WARRIOR!
-
Ini dia Pwotagonis,
-
lihatlah ketika aku melubah monstelmu menjadi efek twi-di!
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Yu-Gi-Oh! Abridged memberitahukan bahwa kita kekurangan efek 3D dalam film ini.
-
Bagaimanapun, kami pikir ini sudah diperbaiki
-
setelah dilihat lagi, ternyata fitur 3D tidak menambah beberapa pengaruh dalam sinema.
-
Jadi, silahkan nikmati film 2D-nya, karena ini sangat murah bahkan gratis.
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Aku memenangkan duel-nya.
-
YUSEI! ORANG ITU MENCURI STARDUS MILIKMU! SIALAN!
-
AKU TAHU AKU PERNAH MELAKUKANNYA DI SEASON SATU, TAPI EH...E..EH DIA SIALAN!
-
Kenapa dia mengambil kartumu di tempat barusan?
-
Mungkin untuk menghinaku di depan pacarku.
-
Oh jangan bodoh Yusei! kau tahu aku tak akan pernah merasa malu-
-
Untuk terakhir kalinya! aku mengencani sepeda motor!
-
Tapi kenapa? kau kan masih punya aku?
-
Katakan padanya Jack.
-
PEREMPUAN ITU BAU.
-
DIA BENAR.
-
Baik! kalau begitu sepeda motor juga bau!
-
Keluar.
-
Ta-
-
Ke-
-
luar.
-
Lion-O! Lihatlah apa yang kita temui di internet.
-
Snarf! Snarf!
-
"Dan selanjutnya Jack berbalik ke arah Yusei dan berkata 'Kemarilah dan tendang mesinku ke gir tambahan.'
-
Ini Snarf! Halaman lainnya Lion-O! Snarf! Snarf!
-
Hei, bukankah itu Pegasus si pencipta Duel Monster?
-
Ya, dan disampingnya itu Yugi Moto, the King of Games!
-
Ada apa dengan rambutnya?
-
YUGI MOTO? DIA DUELIST TERHEBAT YANG PERNAH ADA!
-
Disini dikatakan, dia mati perjaka.
-
dan kata terakhirnya "Ya tuhan, aku menghabiskan masa mudaku"
-
DUELIST TERHEBAT YANG PERNAH ADA.
-
AKU SUKA DIA.
-
Disini dikatakan ada seekor naga yang tiba-tiba muncul dan menghancurkan eropa sepuluh tahun lalu... Apa?
-
Tunggu. Itu dia!
-
KAU MENEMUKAN WALDO?
-
Dia yang mencuri kartuku!
-
WALDO MENCURI KARTUMU?!
-
Jack.
-
YUSEI!
-
Tidak.
-
OK!
-
Disini hanya ada satu penjelasan.
-
Dia harus menelajahi waktu untuk mencuri kartu Yusei
-
jadi dia harus kembali ke masa lalu untuk menghancurkan dunia.
-
WOW, CROW!
-
BAGAIMANA KAU BISA MENGETAHUINYA?
-
Disini tertulis jelas di artikel Wikipedia.
-
Yang jelas ini dari internet, tidak mungkin informasinya palsu.
-
Lihat! Diluar!
-
YEAY! HUJAN SALJU!
-
SEKOLAH AKAN DILIBURKAN!
-
Aku rasa itu bukan salju, Jack.
-
Kurasa dunia ini akan menghilang.
-
AKU AKAN MEMBUAT MANUSIA SALJU!
-
Aku mengenali tanda itu.
-
Aneh, Aku merasa Naga Merah memanggilku.
-
Atreyuuuuu!
-
Ada apa Naga Merah?
-
Kau harus mengikutiku pergi ke masa lalu.
-
Tunggu, sejak kapan kau mampu menjelajahi waktu.
-
Sejak selamanya, cepatlah.
-
Btw, bisakah kau membawaku ke masa lalu? aku ingin melihat orang tuaku.
-
Tidaaaaak. Itu akan sangat lama dengan kekuatanku yang sekarang.
-
Ingat, sekali kecepatanmu 88 mil per jam-
-
Ya tuhan, haruskah aku memperhatikan hal itu?
-
Tidaaaak. Kau telah melewati batas kecepatan.
-
Jadi kurangi kecepatanmu.
-
Aku harus ke masa lalu untuk menyelamatkan masa depan dan teman-temanku.
-
BYE, YUSEI!
-
JANGAN MAKAN SALJU KUNING! ITU TAIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Ada kata telakhir sebelum aku menghanculkanmu dan mengambil kaltu lemahmu, Mr.Pwotagonis?
-
Sudah kubilang, namaku Jaden!
-
Mawefic Staldust Dwagon, tunjukan kekuatan sesungguhnya dali pawadox!
-
Oke!
-
Jangan sedih-
-
Venesia-
-
Sial!
-
Lain kali aku akan berlibur di Jerman saja.
-
Tak buruk juga apa yang terjadi disini!
-
Staldust, inilah kesempatanmu untuk menghanculkan semua.
-
Mama-
-
Atreyuuuuu!
-
Paradox.
-
Pwotagonis?
-
Aku datang-
-
Hah?
-
Ke masalalu.
-
Uh.
-
Tapi aku abis *keluar.
-
Iyuh.
-
JADEN: Haha! Mantaf!
-
Tapi bagaimana? bagaimana kau mengikutiku ke masalalu?
-
Entahlah.
-
Yow, bro, itu motor terkeren yang pernah kulihat, kau-
-
Kau tidak mengendarainya.
-
Sakitnya.
-
Sekarang aku akan meninggalkan zaman ini...untuk tanpa alasan.
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Aku memenangkan duelnya.
-
Tapi kita sedang tidak berduel.
-
Tidak, karena aku selalu menang.
-
Ya tuhan, kota benar-benar hancur.
-
Ya, dan dia mengambil Neos dariku.
-
Orang itu harus membayar! Untuk masyarakat Venesia! Dan teman-temanku.
-
Dan kartu favoritku.
-
Siapa kau dan ada apa dengan rambutmu?
-
Namaku Jaden Yuki, dan aku sangat semurna!
-
(George Michael : Absolutely flawless)
-
Berhenti gembira.
-
Tidak ada satupun yang sebebas diriku.
-
Aku serius. Berhenti gembira.
-
Pecundang hanya berbaris untuk sekedar melihat adeganku.
-
Aku akan mati menangis jika terus seperti ini.
-
Ayolah kawan, jangan seperti haters!
-
Aku tidak seperti haters, aku hanya membencimu (hate).
-
Jadi siapa namamu?
-
Yusei Fudo.
-
Aku datang dari dunia dimana orang-orang berjuang untuk hidup.
-
Aku dibesarkan di jalanan, dan aku yatim piatu.
-
Sendiri, kalau tidak bersama temanku.
-
Aku tidak punya apa-apa, kecuali motor dan deck-ku.
-
Aku tercengang, kawan.
-
Diriku? aku tinggal di sekolah yang selalu mempelajari cara bermain kartu.
-
Kita tidur dalam kehangatan, tempat tidur yang nyaman dan disediakan makanan kapan saja.
-
Huh, itu baru hidup.
-
Well, aku belum menjelaskan semuanya.
-
Jadi, kau dari masa depan?
-
Ya. Mungkin kau banyak pertanyaan tapi aku tidak bisa menjawabnya saat ini.
-
Jika aku memberi tahumu tentang masa depan, itu akan menjadi sangat.. berbahaya.
-
Bahaya? kenapa?
-
Kehidupan seperti yang kita tahu itu akan tidak ada lagi.
-
Kami akan dilemparkan ke dunia di mana waktu dan ruang tidak memiliki arti.
-
Bahkan, akupun tidak bisa memberikan ciri-cirinya..
-
Aku punya pertanyaan!
-
Sudah kukatakan, aku tidak bisa memberitahumu!
-
Ini bukan soal masa depan.
-
Oke.
-
Bolehkah aku mengendarainya-
-
Sudah kubilang, tidak.
-
Oh ayolah, ini akan menyenangkan!
-
Akan ku-izinkan, kalau kau mau menjawab satu hal.
-
Tentu, tanya saja.
-
Kenapa kita di Venisia?
-
...Sial kau menang.
-
Dan selalu.
-
Jaden! orang ini memanggil ibumu gendut.
-
Aku mengentutinya. Dia tak tahu sama sekali.
-
Halo! aku orang Asia!
-
Yusei!
-
Apa?
-
Aku melihat hantu.
-
Aku akan menjauh dari dirimu kalau film ini selesai.
-
Sekarang, buat dirimu berguna, cepat! buka internet.
-
Kupikir kau akan menemukan apapun di internet nan-
-
Ya tuhan!
-
Apakah dia melakukan apa yang aku pikirkan ia lakukan?
-
Aku lupa menandai "2 Dark Magician Girl 1 Pot of Greed".
-
Aku hanya pergi ke www.plotconvenience.com dan-
-
Ya tuhan! Disini tertulis keberadaan kita akan dihapus! tapi apa maksudny-
-
Kita harus keluar dari sini. Jika kita masih punya moto-
-
Kau tidak mengendarai motorku.
-
Ah! Apa yang terjadi? apakah kita di bom?
-
Apakah Amerika akan menjajah kita lagi? aku tahu ini tinggal hitungan waktu!
-
Tenanglah kakek.
-
Itu hanya kembang api!
-
Yugi! ambilkan tembakanku!
-
Selamat siang semua, sebagai pembuka acara festival
-
Perkenalkan host kita, Perompak Hitler!
-
I shall send ze Jews straight to Davy Jones' locker! Heil Blackbeard!
(Aku akan mengirim Yahudi ke loker Davy Jones !)
-
Aku suka Perompak Hitler. Dia selalu membuatku tertawa.
-
Sekarang, tanpa basa-basi lagi, Tuan dan nyonya, kita sambut Maximillion Peeeeegasus!
-
Selamat datang, kalian semua...! ♬
-
Ke pertunjukan maho sedunia..! ♬
-
Aku membuat batu cincin di film ini..! ♬
-
Aku tampak hebat di 3D! ♬
-
Oh hei, kakek, orang itu yang pernah mengambil jiwamu dan mencoba membunuhku. Tapi sekarang dia teman kita.
-
Well well well.
-
Bukankah itu kawan lamaku, Pwotagonis.
-
Aku heran jam berapa sekarang.
-
Hah?
-
Ho, Amerika menjajah kita dengan naga! seperti ditahun 1945.
-
Kita harus menyelamatkan diri. Kakek, ayo!
-
Wiiiiiii!
-
Kakek, kamu kemana?
-
Mati ditangan Amerika!
-
Tunggu! kembali! kamu bisa membeli albumku dalam CD.
-
Oh, keliatannya bangunan itu tidak aman- Oh nooooo!
-
Oh, keliatannya aku tertimpa.
-
Seperti malam jum'at yang spesial bagi Maximillion Pegasus.
-
Aku tewas.
-
Argh.
-
Uh, Apa yang terjadi?
-
Kakek? Kakek?
-
Tidak mungkin !
-
Akhirnya, dia menemukan tempat yang layak di surga.
-
Ini ironi. Dia sangat suka tertimpa bangunan, tapi hanya saat ketika ia tertimpa bersama orang-orang.
-
KAKEK!
-
Bolehkah aku mengambil Oscar sekarang?
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Sekali lagi, Pwotagonis, kau tidak dapat mengambil apa yang tidak bisa aku ambil-
-
Hey, sialan! Aku mencoba untuk memenangkan Oscar disini.
-
Atreyuuuuu!
-
Apa yang...
-
Aku hadir untuk menghapus kesedihan.
-
Lupakan, yang penting aku masih memiliki gelar- Woaah!
-
WOAAAAAAAH!
Kupikir kau tidak mengizinkanku naik.
-
Hanya muat satu orang lagi.
-
Ya tuhan! Kepalaku tidak sakit, ini buruk semenjak aku menonton Film Naruto Abridged.
-
Hey man. Kau baik-baik saja?
-
Ya. Dan ada apa dengan rambutmu?
-
Siapa kalian?
-
Kami datang dari masa depan.
-
Aku Yusei Fudo. Aku yang paling serius dengan suara yang membuat penggemarku jatuh pingsan.
-
Dan aku Jaden Yuki! si Imut, Hiperaktif yang suka mengganggu orang saat tidur.
-
Aku Yugi Muto, dan aku sudah bermain kartu sebelum itu terkenal.
-
Tunggu sebentar. Jika kalian datang dari masa depan katakan sesuatu, apakah nanti aku punya pacar?
-
Ya tentu, jika kau memaksa-
-
Jaden, Jangan! Kita tidak bisa memberitahunya.
-
Jika kita katakan, Susunan ruang dan waktu akan-
-
Ya ya ya ya ya.
-
Coba, bisakah kalian memberikan ciri-cirinya kepadaku?
-
Tidak!
-
Oh Ayolah! kalau begitu katakan padaku, apakah aku mengalahkan Jaden di episode terakhir GX?
-
Well, mungkin.
-
Wah-wah-wah-wah-wah! Apa?
-
Itu bukan petunjuk jika itu fakta.
-
Lihatlah, Neosku sudah kembali!
-
Itu karena kita kembali ke masa lalu.
-
Bukan begitu cara waktu bekerja.
-
Jadi, bagaimana kau menjelaskannya.
-
Yang pasti film ini bekerja dengan sendirirnya.
-
Yah, kurasa jawaban itu menjawab semua.
-
Kami kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan dunia dari iblis yang bernama Paradox
-
Apa yang ia inginkan?
-
Entahlah,
-
Tapi dia mencoba untuk mencuri kartu langka milik kita dan menghapus duel monster.
-
Ya! untuk beberapa alasan dia membenci Venesia.
-
Sialan itu! aku tak akan memaafkannya.
-
Tidak setelah ia mengirim kakek-ku ke kegelapan.
-
Gelap apa?
-
Kau tahu. Kegelapan.
-
Ke-ungu-unguan dengan kabut, yang jika kau pergi kesana sesuatu yang buruk akan terjadi padamu.
-
Mungkin maksudmu Neraka.
-
Tidak, itu Kegelapan.
-
Itu seperti, jika kau tertimpa bangunan .. atau.. ditusuk dalam sebuah kotak.
-
Dia langsung menuju ke Kegelapan.
-
Tunggu, Kalian tidak mempunyai Kegelapan di masa depan?
-
Kupikir itu tak nyata.
-
Tunggu. Apakah kakek.. benar-benar mati?
-
Sabar Bro, Sabar.
-
Kupikir ini acara kartun anak-anak!
-
Yugi. Kita tidak bisa mengalahkan Paradox sendirian.
-
Yah, mungkin aku bisa, tapi Jaden tidak...
-
Itu sakit, bro!
-
Yugi Muto. Apakah kamu bersedia untuk ikut?
-
Tentu saja.
-
Tak ada yang boleh mengambil kartu favoritku.
-
Akhirnya, kita bertiga bersatu.
-
Aw, yeah!
-
Kita akan takuti dia dengan King of Games!
-
Ini akan terasa seru!
-
Hah?
-
Dia bilang, dia senang kau bisa ikut.
-
Oh.
Kelihatannya naga merah membawa kita sebelum Pegasus terbunuh.
-
Sekarang kita hanya perlu mencegahnya.
-
Halo pecundang, aku Marik Ishtar!
-
Dan aku akan menjadikan kalian budak-
-
Ah!
-
Tembakan bagus, Jaden
-
Ya. Tidak ada korban jiwa.
-
Jangan berterimakasih padaku. berterimakasihlah pada Yubel!
-
Siapa Yubel?
-
Iblis yang hidup di kepalaku.
-
Aku tercengang.
-
Ha haha! Ha haha haha!
-
Kita beltemu lagi, Pwotagonis.
-
Baiklah paradox, saatnya kau tunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya!
-
Buka topengnya!
-
Ya tuhan, itu kan..!
-
Aku tak percaya!
-
Sial! aku tak percaya itu muncul!
-
...Oke, jadi.. apakah ada yang tahu siapa orang ini?
-
Gak.
-
Tak pernah menemuinya.
-
Tentu kau tidak tahu siapa aku.
-
Aku dali masa depan.
-
Jadi, kenapa kau menggunakan topeng?
-
Hah?
-
Kau memakai topeng.
-
Aku tidak memakainya.
-
Kau memakainya
-
Tidak.
-
Kau pakai barusan!
-
Itu membuat kawakter desainku semakin menawik.
-
Apa yang kau inginkan?
-
Atas nama dewi cinta, ada yang tahu jam berapa sekarang?
-
Aku tahu waktunya..
-
Waktunya untuk dududu-Dududududu-Dududu-Dududududuel.
-
Ayo lakukan! untuk teman kita!
-
Dan Venisia!
-
Ya! Dan untuk Venesia!
-
Dan kakekku!
-
Ya! Dan untuk kakekmu yang sudah mati!
-
Tapi yang penting untuk teman kita!
-
Ah! Desu desu bitches!
-
Baiklah, kau kepala mur, lihatlah!
-
Ini lambang signer-ku!
-
Hey Yugi.
-
Pharaoh! itu jorok!
-
Super spesial hebat ultra special perubahan sexy!!
-
Di 3D
-
Kita kembali, baby!
-
Duel!
-
Semoga kalian beruntung.
-
Aku disini jika kalian butuh orang Asia. Aku Asia.
-
Baiklah, Yu-Gi-Oh Pwotagonis!
-
Kita lihat, bisakah kau bertahan di Mawefic World.
-
Hey, tidak buruk.
-
Ya. Lumayan juga disini.
-
Aku yakin, ini perubahan Kegelapan yang lebih bagus.
-
Berhenti! Seharusnya ini jadi suasana yang mencekam!
-
Lihat lampunya!
-
Berhenti takjub terhadap Mawefic World!
-
Paradox! Kau harus menjelaskan sesuatu!
-
Ya! Seperti, kenapa kau berada di Vanesia?
-
Abaikan, itu tidak penting.
-
Aku tak setuju!
-
Diamlah!
-
Paradox, kenapa kau mencoba menghancurkan dunia?
-
Kau pwotagonis bodoh.
-
Aku tidak menghancurkan dunia, aku mencoba menyelamatkannya.
-
Tidak jika kami menghentikanmu. Tunggu, Apa!?
-
Di masa depan, dunia yang kita ketahui akan hancur.
-
Hak Manusia diabaikan yang membuat bumi terjadi..
ledakan penduduk dan banyak bujangan.
-
ledakan penduduk dan banyak bujangan?
-
Tapi mana mungkin? Karena Global Warming?
-
Perang nuklir?
-
Bukan itu.
-
Dunia hancur karena...
-
Maaaaaaiin Kaaaaartuu..
-
Hah?
-
Itu adalah, Maaaaaaiin Kaaaaartuu..
-
Kau serius?
-
Ya, Sungguuuuuhh
-
Bagaimana?
-
Apa?
-
Bagaimana mungkin permainan kartu dapat menghancurkan dunia?
-
Yah, saat itu aku tidak disana.
-
Tapi aku mendengar seseorang pewnah bermain kartu.
-
Dan boom! Akhir dunia. Terjadi begitu saja.
-
Seperti yang kukatakan. Saat bermain kartu..
-
Boom! Semua tewas.
-
Oke. Tapi bagaimana dengan mencuri kartu dan membunuh orang membuat semua jadi lebih baik?
-
Aku juga ingin merencanakan itu.
-
Jelaskan semua!
-
Ya! Jelaskan semua rencana busukmu!
-
Yang kulakukan hanya.. melakukan perjalanan waktu.
-
Lalu kembali ke masalalu. Dan membunuh Pegasus.
-
Dan masa depan akan menjadi baik. Itu saja.
-
Kau juga membunuh Kakeknya Yugi!
-
Ya, dan kakeknya Yugi.
-
Akupun ingin merencanakan hal itu. Rencanaku sempurna.
-
Juga orang yang tidak bersalah.
-
Ya itu hanya rencana kecilku.
-
Meskipun tidak begitu penting. Rencanaku sempurna.
-
Lalu kenapa kau berkendara sambil menggunakan topeng iblis sambil mencuri kartu dan tertawa seperti maniak?
-
Terdengar seperti seorang pahlawan
-
Jika kau berkata demikian itu tidak buruk juga. Tapi eh...
-
Tapi apa man!? Apa!?
-
Dengar! Pilih salah satu "Aku menghancurkan permainan kartu atau dunia hancur dengan sendirinya".
-
Pikir baik baik!
-
Hm. Dunia yang tertukar.
-
dengan Permainan kartu.
-
Pilihan yang sulit.
-
Tidak ada pilihan.
-
Tanpa permainan kartu, dunia ini bagai tidak berpenghuni.
-
Kau benar Yusei.
-
Kau tahu, kau selalu menjadi pemeran protagonis favoritku.
-
Aku juga begitu, Yugi.
-
Senang rasanya, kau bisa bermain peran bersamaku.
-
Gak homo.
-
Oh ya! Memang ga homo.
-
Pwotagonis! Aku menantangmu dalam permainan kartu.
-
Maksudmu sesuatu yang membuat dunia akan hancur?
-
Ya! Itu.
-
Sepertinya dia orang munafik.
-
Ya dan bagaimana peraturannya? kami bertiga melawan 1 yaitu kau.
-
Itu mudah.
-
Pertama jalan Yusei, selanjutnya aku, lalu Jaden, dan aku-
-
Tunggu.
-
-setelah itu Yugi dan aku lagi. Adil bukan?
-
Kau pasti bercanda!
-
Jadi maksudmu kita hanya mendapatkan satu giliran, sedangkan giliranmu seperti ATK Exodia!
-
Kuharap kamu mengerti.
-
Oh Ayolah.Tidak ada seorangpun yang setuju dengan peraturan-
-
Bersiaplah Paradox! Kami akan mengalahkanmu!
-
Ya tuhan, tidak.
-
Jaden.
-
What's up?
-
Kalau kita selamat, aku akan kembali ke zamanku..
-
dan aku langsung meminta Jack memukuliku karena membawamu ke dalam masalah ini.
-
Bolehkah aku ikut?
-
Kau boleh ikut kapanpun kau mau Yugi.
-
Ga homo!
-
Seperti yang kukatakan sebelumnya, ga homo.
-
Kupanggil Mawefic Cyber End Dwagon!
-
Nah Yusei, saatnya aku memberitahu.. jangan main kartu saat berkendara.
-
Kuharap kau mengerti. Aku tak ingin kau mencoba mengendarai dengan duel disk atau sejenisnya.
-
Aku takut kau tidak tahu bagaimana cara berduel di tanah da-
-
Aku tahu cara duel!
-
Baguslah.
-
Aku panggil secara Synchro Junk Gardna dalam posisi bertahan.
-
Synchro apa?
-
Memanggil Synchro.
-
Memanggil apa?
-
Memanggil Synchro.
-
Apaan?
-
Memanggil Synchro.
-
Oh! Apa itu?
-
Itu adalah dimana kau memanggil monst-
-
Tunggu, kelihatannya aku harus berhenti peduli.
-
Barusan itu panggilan Synchro yang bagus, Yusei.
-
Synchro apa?
-
Tapi aku takut itupun tidak cukup mengalahkanku.
-
Saatnya aku memanggil Mawefic Wainbow Dwagon!
-
Hei! Kau curang! Itu kartu sahabatku!
-
Serius? Kau punya teman?
-
Yeaaash! ヽ(゚∀゚)ノ
-
Maksudmu, hantu yang barusan?
-
Oh ya, lihat siapa yang bicara.
-
Katakan padanya Jaden. Aku masih orang Asia.
-
Waktunya Freestyle!
-
Oh, jangan bilang dia mau rapping.
-
Paradox, man! Engkau-pun harus tahu. ♬
-
Tak ada gunanya kau hilangkan kartu, Yu-Gi-Oh. ♬
-
Kugunakan kartu spell untuk memanggil Neos. ♬
-
Lihatlah Cyber End Dragon meledak bagai bom. ♬
-
Apa lagi? kudapat menyerang lagi. ♬
-
Keliatannya Jaden dapat menunjukkan lebih. ♬
-
Kalahkan Rainbow dragon dan sebelum kau merintih. ♬
-
Kuakan meng-set kartu di trap zone. ♬
-
Bagus jaden! Saatnya untuk menunjukkan kekuatanku.
-
Maksudnya "kita?
-
Ya seperti itu.
-
Mawefic Pawadox Dwagon! Muncullah!
-
Holy Ra!
-
Dari sekian naga yang pernah kulihat, yang satu ini mengambil kue!
-
Dan ia memakannya juga!
-
Diamlah Jaden! Kau tidak lucu.
-
Mundurlah semua, karena ini saatnya pemeran utama mengambil alih pertarungan.
-
Oh pwease!
-
Kau mungkin King of Games di zamanmu.
-
tapi aku datang dari Duel Monstel yang telah bewkembang sebelum kau mengewti.
-
Dibandingkan diriku, kau hanya seorang murid SD.
-
Ya, itu hanya terjadi di zamanmu kan, Paradox.
-
Tapi kita sekarang tidak berada di zamanmu, bukankah begitu?
-
Ehm..
-
Dan zamanku adalah Duel Monster yang masih rusak akibat banyaknya kegagalan.
-
Dan aku sudah menduga ini akan terjadi.
-
Kupanggil Dark Magician dan Dark Magician Girl.
-
Hey, Dark Magician. Bagaimana kita dapat berbicara di film ini?
-
Penyihir yang melakukannya.
-
Dark Magician dan Dark Magician Girl, gunakan Dark Magic Twin Burst untuk menghancurkan Malefic Paradox Dragon!
-
Hah Yeah! Rasakan tamparannya!
-
Aku bangga menjadi orang Asia hari ini, teman!
-
Aku yakin sorakan dari penonton pasti "booyah"
-
Mari kita lihat, bagaimana kau mengatasi situasi ini, Paradox!
-
Aku bahkan melakukan lebih dari itu, Pwotagonis!
-
Perhatikan ketika aku memanggil diriku sebagai Mawefic Twuth Dwagon!
-
Yahaha! Ahahahaha!
-
Aku tidak pernah merasa se-Asian ini!
-
Mr. Pegasus. Kita akan menerobos badai.
-
Kalau begitu, kenapa kau tidak memutar arah saja?
-
Aku khawatir, aku tidak pernah lulus ujian pilot helikopter.
-
Aku hanya tau cara menerbangkannya dengan kecepatan penuh.
-
Yah, yang penting aku masih bisa mendengarkan musik-ku.
-
Ah sial! Aku tidak pernah melihat banyak naga di zamanku, tapi yang besar itu mengambil kue-nya.
-
Dan ia memakannya juga!
-
Seekor naga. Memakan kue!
-
Yusei kau sangat lucu.
-
Oh ayolah! aku menggunakan lawakan itu sebelumnya.
-
Ya, tapi yusei mengatakannya dengan lebih baik.
-
Oh, kuharap kakekku yang paling paling hebat Dartz menyaksikan ini.
-
Dia pasti bangga padaku.
-
Teman-teman. Jika kita gagal dalam misi ini...
-
.. aku ingin kaulian tahu bahwa, senang bisa bermain kartu bersama kalian.
-
Termasuk kau Jaden.
-
Tentu!
-
Kau bisa berada disampingku kapanpun Yugi.
-
Tidak Yusei, kau bisa jadi milikku.
-
Ga homo kan?
-
Hidup homo!
-
Mawefic Twuth Dwagon, kalahkan monster meweka dan ubah masa depan!
-
Akulah pemewnangnya!
-
Sudah tak ada cara 'tuk memenangkan ini ♬
-
Dia bisa duel karena dari masa depan. ♬
-
Dengar, kalian berdua!
-
Dia'kan mengubah sejarah. ♬
-
Dia'kan menghapus card games. ♬
-
Tidak akan kubiarkan.
-
Kecuali kita hancurkan monsternya. ♬
-
Giliranku. Kita sudah melangkah jauh. ♬
-
'Tuk mendengar Jaden rapping. ♬
-
Itu benar.
-
Saatnya bangkit 'tuk kalahkan 'dia-a-a. ♬
-
Ayolah buka pintu harapan. ♬
-
Kudengar kau mau membukanya. ♬
-
Bergeraklah, karena ku sudah pasang. ♬
-
ok, jangan kau panggil badut maho-u. ♬
-
Kita sudah temukan cara. ♬
-
Dan pasti kita tidak 'kan kalah. ♬
-
Dodolalalalalalalala. ♬
-
Tidak bagaimana mungkin 'ku dikalahkan mereka? ♬
-
Kau akan kalah! ♬
-
Oh paradox! ♬
-
ikatan kami..
-
Lebih hebat!
-
Hilanglah engkau. Di anime.
-
Dan dasar engkau.
-
Maho gile.
-
Dan engkau mungkin.
-
Salah anime.
-
kita adalah..
-
Si Yu-Gi-Oh!
-
Si Yu-Gi-Oh! Si Yu-Gi-Oh!
-
Si Yu-Gi-Oh!
-
Tak Tak Tak! Tak Tak Tak Tak Tak!
-
Tak Tak Tak! Tak Tak Tak Tak Taaaaaaaahhh!
-
Huh, Kurasa kita telah membunuh orang.
-
Jika seseorang bertanya, semua salah Jaden.
-
Ya! tunggu, apa?
-
Sementara itu, semua kembali seperti semula..
-
Ooh! Albumku laku juga akhirnya.
-
Kita mengalahkan Paradox. Tapi apa bayarannya?
-
Yang terpenting kita masih memiliki permainan kartu.
-
Siapa sangka kita memilih pilihan yang benar.
-
Yang terpenting, aku memenangkan duelnya.
-
Apa? Yo-Hei! Bukan kau, tapi aku.
-
Mungkin maksudmu aku.
-
Tak mungkin.
-
Kalian berdua salah besar.
-
Kalau tidak salah.
-
Tadinya aku mau bilang kau yang memenangkan duelnya.
-
Tapi tidak jadi karena aku yang memenangkannya.
-
Tidak perduli siapa yang menang.
-
Yang penting kita bisa menang, dan menjaga ikatan kita sebagai teman.
-
Kau benar. Walaupun kita tidak akan bertemu lagi.
-
Tetapi hati kita akan saling terhubung.
-
Dan aku yang memenangkan duelnya.
-
Kita semua yang memenangkannya.
-
Tidak. Aku yang menang.
-
Cukup!
-
Yang penting kita dapat melalui semua ini tanpa merubah ruang dan waktu.
-
Ya! Aku lupa memberitahu Yugi bahwa Pharaoh akan mati di akhir seri-nya.
-
Apa itu sekarang?
-
Nah, Aku sangat tercengang kali ini.
-
Kita terperangkap di ruang dan waktu, gara-gara Jaden.
-
Itu bukan salahku!
-
Aku kira jika sedikit tidap apa-apa. Seperti , 10 tahun!
-
Ini benar-benar buruk.
-
Hei teman! Ruang hampa ini terasa menyiksa hah!?
-
Aku akan pop-Flyin'! Yeah!
-
Ada apa dengan rambutnya?
-
Dan itulah cerita bagaimana Jaden, Yugi dan Yusei menyelamatkan dunia.
-
Kenapa aku tidak ada disana?
-
Apanya?
-
Di cerita itu.
-
Baiklah.
-
Ehm, kau tidak ada disana karena kau tidak pernah dilahirkan.
-
Ya. Karena aku robot kan?
-
Bukan itu, yang benar adalah karena kau sekarang memiliki seorang ayah.
-
Dan itu aku.
-
Ya. Kau lebih mirip tempat sampah.
-
Aku juga sayang padamu nak.