Return to Video

Israel Palestinian Conflict: The Truth About the Peace Process

  • 0:11 - 0:17
    Setelah mencakup hak hukum Israel di west bank (tepi barat sungai Yordan). Kita akan fokus kepada proses perdamaian
  • 0:17 - 0:28
    Banyak yang mengusulkan keberadaan Israel di west bank…yang sebagian orang katakan sebagai “pendudukan”, adalah alasan Palestina untuk menyudutkan Israel, itulah sebabnya proses perdamaian tidak pernah tercapai.
  • 0:28 - 0:30
    Apakah ini benar ?
  • 0:30 - 0:40
    Jika “pendudukan” Israel adalah sumber masalah konflik, maka sebelum 1967 tentu tidak akan terjadi konflik, karena Israel belum ada di west bank …., benar kan ?
  • 0:40 - 0:43
    Lihat faktanya
  • 0:43 - 0:48
    PLO the Palestinian Liberation Organization dibentuk pada tahun 1964
  • 0:48 - 0:52
    Ketika seluruh west bank dan gaza di bawah kekuasaan Arab
  • 0:52 - 0:59
    Kenapa PLO dibentuk 1964, ketika Israel tidak ada di West bank dan Gaza ?
  • 0:59 - 1:01
    Apanya yang akan dibebaskan oleh “Palestina” ?
  • 1:01 - 1:04
    Lambang PLO memberikan kita sebuah tanda tanya
  • 1:04 - 1:10
    PLO dibentuk dengan tujuan untuk menghapus Israel seluruhnya dari peta timur tengah.
  • 1:10 - 1:14
    Tujuan ini sudah termaktub dalam deklarasinya
  • 1:14 - 1:16
    Tujuan ini bukan hal yang baru
  • 1:16 - 1:21
    PLO adalah penerusan sejarah Arab yang mengatakan “tidak”
  • 1:21 - 1:25
    “tidak” pada negara Yahudi yang merdeka
  • 1:25 - 1:28
    “tidak mengakui” tanah kelahiran nenek moyang Yahudi
  • 1:28 - 1:30
    Mari kita lihat fakta sejarah
  • 1:30 - 1:38
    Pada tahun 1937 the Peel Commission merekomendasikan pembagian tanah, untuk Yahudi dan untuk Arab.
  • 1:38 - 1:46
    Liga Bangsa-Bangsa (sekarang PBB) menentukan 96% dari teritorial tanah leluhur Yahudi tersebut, diberikan kepada Arab.
  • 1:46 - 1:50
    Ditambah lagi dengan west bank
  • 1:50 - 2:02
    Bukannya menerima Israel sebagai mitra perdamaian, malahan pemimpin Palestina Haj Amin Al-Husseini menggandeng mitranya (Adolf Hitler) yang mempunyai visi sama dengan mereka.
  • 2:02 - 2:11
    Pada tahun 1947, PBB kembali merekomendasikan pembagian tanah lebih dari west bank kepada pihak Arab
  • 2:11 - 2:18
    Pihak Yahudi mengatakan “ya” 0:02:14.000,0:02:18.500 Pihak Arab mengatakan “tidak” dan menyatakan “perang pemusnahan etnis”
  • 2:18 - 2:28
    Israel menang atas perang itu, dan mendirikan sebuah negara, namun tak satu haripun hidup dalam ketenangan. Faktanya…… pihak Arab menguasai seluruh west bank.
  • 2:28 - 2:32
    Pihak Arab tetap mengatakan “No”
  • 2:32 - 2:42
    Mereka menggunakan west bank sebagai landasan peluncuran rudal, hingga akhirnya Israel pada tahun 1967 terpaksa berperang membela diri dengan mengambil alih wilayah tersebut.
  • 2:42 - 2:46
    Setelah perang…..Liga Arab menolak seluruh usaha perdamaian
  • 2:46 - 2:50
    Mereka lebih memilih kekerasan daripada perundingan
  • 2:50 - 2:57
    Dalam sebuah konferensi tingkat tinggi di Khartoum, mereka kembali mengatakan “tidak !, tidak ! dan tidak !”
  • 2:57 - 3:03
    Pada tahun 1993 Israel dan Palestina menandatangai “kesepakatan Oslo”
  • 3:03 - 3:07
    Apakah Palestina mengatakan “ya” ?
  • 3:07 - 3:14
    Kelihatannya seperti begitu….Israel mengatakan “ya”…dan memberikan teritotial kepada otoritas Palestina
  • 3:14 - 3:19
    Sebaliknya sikap Palestina pada perjanjian itu adalah tetap “tidak !”
  • 3:19 - 3:26
    Israel mendapat serangan teroris yang meningkat secara drastis selama 5 tahun berikutnya, yang telah membunuh ratusan jiwa penduduk Israel.
  • 3:26 - 3:36
    Tahun 1996, Yasser Arafat mendeklarasikan “Kita akan memusnahkan negara Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka”
  • 3:36 - 3:39
    Namun Israel masih tetap mengatakan “ya”
  • 3:39 - 3:51
    Tahun 2000 PM Israel Barak menawarkan 93% dari west bank . 0:03:46.000,0:03:51.200 Jawaban mereka tetap “tidak !” bersamaan dengan meningkatnya serangan teroris
  • 3:51 - 4:01
    Tahun 2005 Israel menarik keluar seluruh warga Yahudi (8500 jiwa), dengan harapan akan terjadi perdamaian.
  • 4:01 - 4:05
    Palestina tetap mengatakan “tidak”
  • 4:05 - 4:12
    Pada saat ini serangan roket dari gaza ke penduduk sipil Israel telah meningkat lebih dari 500% !
  • 4:12 - 4:16
    Tahun 2008 Israel tetap beusaha mengatakan “ya”
  • 4:16 - 4:27
    PM Olmert menyetujui hampir 100% dari permintaan Palestina termasuk menyerahkan seluruh westbank kepada mereka, dengan sedikit pertukaran beberapa lahan.
  • 4:27 - 4:31
    Palestina kembali mengatakan “tidak !”
  • 4:31 - 4:34
    Jadi….apa yang dapat kita simpulkan ?
  • 4:34 - 4:39
    1. konflik bukan disebabkan pendudukan di west bank (tepi barat sungai Yordan)
  • 4:39 - 4:46
    Sebab utama dari konflik hingga hari ini adalah pihak Arab tetap mengatakan “tidak” pada Israel.
  • 4:46 - 4:50
    “tidak pada perdamaian” ……”tidak pada keberadaan Israel”
  • 4:50 - 4:55
    “tidak !” ini terjadi pada semua bidang kebijakan Palestina….pendidikan…dan media
  • 4:55 - 5:01
    Para pemimpin politik dan agama mereka terus menerus mempropagandakan “kehancuran Israel”
  • 5:01 - 5:08
    2. Israel telah mengatakan “ya” selama beberapa dekade dan membuktikan itu dengan perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania.
  • 5:08 - 5:11
    Jadi…kemana kita setelah ini ?
  • 5:11 - 5:13
    Apakah kita telah mendapatkan damai..?
  • 5:13 - 5:21
    Dengan itikad baik, pengakuan, dan kompromi dari kedua belah pihak.
  • 5:21 - 5:27
    Israel tetap mengatakan “ya” untuk perdamaian.
  • 5:27 - 5:35
    tapi…untuk kesuksesan dari proses perdamaian, palestina ….harus mengalah dari pilihan “tanpa kompromi” dan “kekerasan daripada negosiasi” mereka.
  • 5:35 - 5:38
    dan memilih “tidak !” daripada “ya”
  • 5:38 -
    Ini hanyalah masalah waktu saja.
Title:
Israel Palestinian Conflict: The Truth About the Peace Process
Description:

Israel's Deputy Minister of Foreign Affairs Danny Ayalon explains the historical facts relating to the Israeli Palestinian conflict. The video explains that the reason there is no successful peace process is because of decades of Palestinian and Arab recalcitrance and the main reason for the conflict is not Israel's presence in the West Bank, but successive Palestinian leaders resistance to Jewish sovereignty.
Also follow on Twitter: http://twitter.com/DannyAyalon and http://facebook.com/DannyAyalon

Sources for the video can be found here: http://www.dannyayalon.com/Ask%20Danny/

more » « less
Video Language:
English
Duration:
05:59
Amara Bot added a translation

Indonesian subtitles

Revisions