1 00:00:46,461 --> 00:00:49,548 Honai ini memang sangat penting bagi kita orang Wamena 2 00:01:04,157 --> 00:01:06,649 Khususnya kita orang lembah Wamena ini. 3 00:01:06,836 --> 00:01:10,181 Karena apa yang kita mau bicara kepentingan budaya Wamena, kita bicarakan di honai 4 00:01:11,265 --> 00:01:18,695 Sebenarnya ada macam-macam honai. Ada honai pesta adat, adat rencana pesta perang. 5 00:01:23,130 --> 00:01:25,383 Kemudian ada honai Akonaila, ada Ewealia, ada Oma, kemudian ada Ook, Siraila, Sawula. 6 00:01:25,731 --> 00:01:38,752 Itu macam-macam sebenarnya, tapi orang katakan semua Honai. 7 00:01:38,752 --> 00:01:40,897 Itu salah. Pemahaman orang luar itu salah. 8 00:01:41,408 --> 00:01:45,194 Honai yang sebenarnya itu ada dua macam Honai Adat. 9 00:01:47,415 --> 00:01:54,195 Honai adat perencana perang, 10 00:01:54,775 --> 00:01:58,954 kemudian ada juga honai yang biasanya orang pakai untuk rencana-rencana pesta adat. 11 00:02:04,294 --> 00:02:07,191 Kita bisa katakan honai itu sakral (Wesa) 12 00:02:08,430 --> 00:02:11,519 Karena dulu kita tidak makan apa-apa. 13 00:02:12,119 --> 00:02:14,528 Kita tidak makan ubi 14 00:02:14,940 --> 00:02:16,640 Yang kita makan adalah manusia 15 00:02:18,078 --> 00:02:20,793 Setelah kita makan manusia, maka Honai itu bisa dikatakan Wesa (sakral) 16 00:02:21,223 --> 00:02:25,217 Karena sakral maka perempuan tinggal di Ewe Oma 17 00:02:25,217 --> 00:02:29,468 Sedangkan laki-laki tinggal di Honai 18 00:02:44,667 --> 00:02:48,661 Jika tanaman kami tidak subur dan isinya kurang 19 00:02:49,156 --> 00:02:54,313 Maka kita kembali ke dalam Honai dan membicarakan bagian-bagian yang kurang beres. 20 00:03:09,150 --> 00:03:19,263 Situasi perkembangan ekonomi, pembangunan ini membuat bagaimana kita memelihara kembali honai ini 21 00:03:19,663 --> 00:03:23,357 kadang-kadang mulai kurang. Karena dulu sistem gotong royong di Baliem ini sangat kuat sekali. 22 00:03:23,725 --> 00:03:26,833 Tapi sekarang mungkin ada uang, ya sudah, orang lain kerja. 23 00:03:26,833 --> 00:03:30,818 Tapi dulu tidak. Secara spontanitas. 24 00:03:43,807 --> 00:03:46,404 Saya tidak mau tinggal di rumah seng (moderen) 25 00:03:46,404 --> 00:03:51,585 Saya lebih suka tinggal di honai yang menggunakan (atap) alang-alang 26 00:03:56,582 --> 00:03:59,060 Lebiih baik kalau kita punya honai daripada rumah seng 27 00:03:59,060 --> 00:04:02,186 Rumah seng itu bagi saya seperti rumah boneka saja. 28 00:04:02,186 --> 00:04:07,686 Kalau honai rusak, saya tetap minta dibuatkan honai sebab saya tidak suka rumah seng. 29 00:04:08,532 --> 00:04:13,151 kalau tidak ada kayu ataupun alang-alang, saya minta bapak untuk mengundang teman-teman 30 00:04:13,151 --> 00:04:16,894 untuk membuat honai bersama-sama. 31 00:04:16,894 --> 00:04:22,365 kalau tidak ada rumah asli (honai), yang ada hanya rumah sehat atau rumah seng, itu kelihatan tidak baik. 32 00:04:24,506 --> 00:04:26,999 Kalau punya rumah asli (honai) itu kelihatan baik, saya tidak suka rumah sehat/rumah seng 33 00:04:26,999 --> 00:04:32,252 karena itu terlihat seperti rumah mainan anak-anakl. 34 00:04:32,252 --> 00:04:37,516 Honai ini bagi saya sangat penting karena saya selaku anak kepala suku 35 00:04:37,701 --> 00:04:43,976 lalu juga saya selaku anak adat, saya pelaku di dalam adat itu sendiri 36 00:04:58,362 --> 00:05:01,922 sehingga mau tidak mau, entah saya tinggal di rumah sehat ataupun saya pejabat sekalipun, 37 00:05:01,922 --> 00:05:05,192 saya harus tinggal atau kembali lagi ke kampung.