[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:19.90,0:00:22.74,Default,,0000,0000,0000,,Panas. Badan rasa panas. Dialogue: 0,0:00:26.50,0:00:31.95,Default,,0000,0000,0000,,Dia rasa panas, naik hingga ke indera pendengarnya.\NTelinga ini. Dialogue: 0,0:00:36.17,0:00:41.62,Default,,0000,0000,0000,,Dia sudah tidak bisa banyak makan lagi.\NDia punya nafsu makan sudah tidak ada lagi. Dialogue: 0,0:00:44.76,0:00:49.36,Default,,0000,0000,0000,,Kecurigaan orang tuanya mungkin \Nada penyakit yang menyebabkan itu, pasti ada cacing. Dialogue: 0,0:00:59.10,0:01:04.86,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah kampung Jokbijoker. \NSaat ini masyarakat semuanya telah pergi ke Bikar Dialogue: 0,0:01:04.86,0:01:08.84,Default,,0000,0000,0000,,untuk berobat. Dan kampung sepi. Dialogue: 0,0:01:10.01,0:01:16.39,Default,,0000,0000,0000,,Ini kuburan dari beberapa korban yang meninggal di Jokbijoker. Dialogue: 0,0:01:48.01,0:02:00.24,Default,,0000,0000,0000,,Saya mulai bekerja melayani umat Tuhan\Ndi Pedalaman Tambraw ini mulai dari tahun 1981. Dialogue: 0,0:02:01.60,0:02:07.60,Default,,0000,0000,0000,,Jadi sepanjang saya bekerja ini, saya sudah \Nbangun kampung. Dialogue: 0,0:02:14.84,0:02:29.97,Default,,0000,0000,0000,,Bikar, Warbefor yang sekarang disebut Syuau ini,\NSyumbab, Baddei, Krisnos, Syuau, Kranfotsu . Dialogue: 0,0:02:30.26,0:02:33.34,Default,,0000,0000,0000,,Jadi bukan saja tujuh tetapi delapan kampung. Dialogue: 0,0:02:40.88,0:02:50.01,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kasus kemarin yang terjadi di Jokbijoker\Nyang akhirnya terjadinya kematian berturut-turut itu. Dialogue: 0,0:02:51.18,0:02:57.58,Default,,0000,0000,0000,,Kami sudah berulang-ulang kali datang\Nke pihak (Dinas) Kesehatan. Dialogue: 0,0:02:58.52,0:03:06.31,Default,,0000,0000,0000,,Tapi Kesehatan rupanya tidak tanggapi atau\Npeduli dengan laporan-laporan yang selama ini Dialogue: 0,0:03:07.09,0:03:10.10,Default,,0000,0000,0000,,kami datang untuk melaporkan. Dialogue: 0,0:03:21.96,0:03:31.01,Default,,0000,0000,0000,,Jadi untuk masalah kesehatan. Masalah kesehatan\Nbiasa kalau di sini atau kampung-kampung yang lain, Dialogue: 0,0:03:32.27,0:03:41.17,Default,,0000,0000,0000,,Biasa kalau sakit itu saya selalu bawa turun\Nke kampung. Biasa sampai di Werur. Dialogue: 0,0:03:42.82,0:03:48.53,Default,,0000,0000,0000,,Karena di sini tidak ada petugas kesehatan.\NSampai Pustu (Puskesmas Pembantu) pun tidak ada. Dialogue: 0,0:03:48.53,0:03:52.55,Default,,0000,0000,0000,,Jadi masyarakat kalau sakit itu, ya bawa turun\Nlangsung ke Kampung Werur Dialogue: 0,0:03:52.55,0:03:54.81,Default,,0000,0000,0000,,(ke) saya punya rumah sendiri. Dialogue: 0,0:03:58.82,0:04:01.28,Default,,0000,0000,0000,,Ibu dari mana? Jalan kaki dari sana turun? Dialogue: 0,0:04:01.36,0:04:03.37,Default,,0000,0000,0000,,Iya jalan kaki. Dialogue: 0,0:04:12.83,0:04:19.36,Default,,0000,0000,0000,,Ada yang sembuh, ya kembali. \NAda juga yang sampai meninggal di Kampung Werur. Dialogue: 0,0:04:21.30,0:04:31.02,Default,,0000,0000,0000,,Jadi selama ini ada obat yang saya usahakan itu,\Nbiasa uang dari gereja yang saya pakai. Dialogue: 0,0:04:46.31,0:04:56.20,Default,,0000,0000,0000,,Kami sampai sekarang masih tunggu karena dari\NMenteri Kesehatan dan juga dari Propinsi Papua Barat, Dialogue: 0,0:04:56.70,0:05:03.85,Default,,0000,0000,0000,,mereka sudah berbicara, sudah sampaikan itu. \NJadi kami masyarakat selama ini tunggu Dialogue: 0,0:05:05.36,0:05:10.79,Default,,0000,0000,0000,,beberapa Pustu yang mereka sudah janji untuk kami, \Nyaitu nanti bangun satu di Baddei, Dialogue: 0,0:05:11.95,0:05:13.70,Default,,0000,0000,0000,,satu juga di sini mungkin. Dialogue: 0,0:05:14.66,0:05:20.71,Default,,0000,0000,0000,,Dan juga jangan hanya bangun Pustu saja\Ntapi kalau bisa tenaga medis juga harus ada.